Tuesday, January 8, 2013

Bangunlah Keberuntungan Kita Sendiri

Jika Anda telah berhasil dalam bisnis, Anda pasti merasa tersinggung jika seseorang mengatakan "Anda sukses cuma karena beruntung ..." Namun, pada dasarnya setiap orang membangun keberuntungan mereka sendiri, yang berarti bahwa semakin keras kita bekerja, makin banyak keberuntungan yang kita dapatkan. Pada kenyataannya, "kerja keras" hanya satu poin utama yang mencakup semua prinsip yang harus diikuti para entrepreneur, yang memungkinkan mereka untuk bekerja lebih cerdas dan meningkatkan peluang mereka meraih sukses.



Sebuah daftar singkat yang memuat prinsip-prinsip "kerja keras", yang diterbitkan baru-baru ini oleh Anthony Tjan di Harvard Business Review merangkum semua prinsip itu menjadi 3 kata: hati nurani, kecerdasan, dan keberanian. Kebanyakan orang mengenali mereka ketika mereka melihat diri mereka pada orang lain, tetapi istilah ini masih tebilang kabur untuk tujuan belajar.


Oleh karena itu, ahli lainnya, seperti profesor Alex Rovira dan Fernando Trias de Bes, penulis buku, "Good Luck: Create the Conditions for Success in Life & Business" telah mengidentifikasi lima prinsip yang lebih pasti bahwa biasanya dimiliki banyak entrepreneur sukses:


Terima tanggung jawab atas tindakan Anda. Pemilik bisnis yang merasa bahwa mereka telah memiliki keberuntungan juga bertanggung jawab atas tindakan mereka sendiri. Ketika kesalahan terjadi atau hasil dari situasi tertentu tak sesuai rencana awal, mereka tidak pernah menyalahkan faktor eksternal atau orang lain. Sebaliknya, mereka melihat diri mereka sendiri dan bertanya, "Apa yang telah saya lakukan sehingga hal ini bisa terjadi?" dan kemudian mereka bertindak nyata untuk memecahkan masalah.

Belajar dari kesalahan.  
Pencipta keberuntungan tidak melihat kesalahan sebagai sebuah kegagalan. Sebaliknya, kesalahan adalah kesempatan untuk belajar. Thomas Edison adalah contoh yang klasik. Bola lampu pertama diciptakan oleh Sir Joseph Wilson Swan, yang menunjukkan konsep teoritis tetapi menyerah dalam usahanya untuk mengembangkan penerapan praktis dalam kehidupan setelah hanya mencoba tiga kali. Sebaliknya, Edison membangun keberuntungannya sendiri dengan penuh ketekunan dengan merancang lampu yang ia hasilkan setelah mengecap lebih dari 1.000 kasus kegagalan.

Ketekunan mencapai tujuan. Pencipta keberuntungan tidak menyerah atau menunda. Ketika masalah atau situasi muncul, mereka segera bertindak baik untuk menyelesaikannya tanpa penundaan, mendelegasikan, atau lupa tentang hal itu. Hal ini memungkinkan energi mereka untuk sepenuhnya berfokus pada pekerjaan mereka dan menghindari gangguan sadar atau tidak sadar, yang hanya menghasilkan inefisiensi.

Keyakinan pada diri sendiri dan orang lain. Prinsip yang paling kuat tetapi paling sering diabaikan. Keyakinan pada diri sendiri sangat penting, dan mereka yang menciptakan nasib baik mereka sendiri memiliki derajat yang tinggi terkait dengan ketegasan dan harga diri. Ketegasan dan harga diri berhubungan erat dengan kepercayaan pada orang lain dan rasa hormat pada mereka, melihat orang lain sebagai sumber peluang yang utama.

Kerjasama dengan orang lain dalam jaringan Anda. Sinergi adalah kuncinya. Kepercayaan pada orang lain membuat kita mampu membangun jaringan yang solid dengan rekan kerja dan teman-teman, yang, pada gilirannya, menyediakan lebih banyak sumber daya untuk melaksanakan proyek-proyek daripada jika mereka dikelola sendiri. Pikirkan untuk bekerjasama ketimbang bersaing sepanjang memungkinkan. Pada tingkat yang paling dasar, setiap proyek atau usaha terjadi dalam konteks kelompok yang lebih luas, dan setiap orang harus memiliki kesempatan untuk muncul sebagai pemenang.






0 comments:

Post a Comment