http://penebar-swadaya.com |
Sirsak, nangka belanda, atau durian
belanda (Annona muricata L.) adalah tumbuhan berguna yang berasal dari
Karibia, Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Di berbagai daerah
Indonesia dikenal sebagai nangka sebrang, nangka landa (Jawa), nangka
walanda, sirsak (Sunda), nangka buris (Madura), srikaya jawa (Bali),
deureuyan belanda (Aceh), durio ulondro (Nias), durian betawi
(Minangkabau), serta jambu landa (di Lampung). Penyebutan “belanda” dan
variasinya menunjukkan bahwa sirsak (dari bahasa Belanda: zuurzak,
berarti “kantung asam”) didatangkan oleh pemerintah kolonial
Hindia-Belanda ke Nusantara, yaitu pada abad ke-19, meskipun bukan
berasal dari Eropa.
Buah sirsak memang menawarkan
berbagai kandungan positif bagi kesehatan manusia, mulai dari buahnya,
daunnya, bahkan pohonnya. Telah banyak diketahui bahwa buah sirsak
banyak mengandung vitamin C, kandungan serat dan nutrisi penting lainnya
banyak terkandung dalam buah yang banyak ditemui di negara Tropis ini.
Indonesia merupakan salah satu negara yang mempunyai pohon sirsak yang
banyak. Tapi ternyata pemanfaatannya hanya sebatas pada buahnya saja,
ini karena kurangnya pengetahuan tetang manfaat daun sirsak
Penelitian Daun Sirsak
Manfaat daun sirsak ternyata 10.000 kali
lebih kuat kandungan dan kemampuannya dari kemoterapi dalam mengobati
kanker. Ini berdasarkan dari penelitian yang telah dilakukan, pada
masyarakat kuno daun sirsak sudah diketahui manfaatnya dan banyak
diguinakan untuk mengobati penyakit. Sekitar tahun 1965, berbagai studi
para ilmuwan membuktikan ekstrak daun sirsak memiliki khasiat yang lebih
baik dari kemoterapi, bahkan ekstrak tersebut bisa memperlambat
pertumbuhan kanker. Pada tahun 1976, National Cancer Institute telah
melakukan penelitian ilmiah dan hasilnya menyatakan batang dan daun
sirsak efektif menyerang dan menghancurkan sel-sel kanker. Ini karena
kandungannya yang sangat tinggi senyawa proaktif bagi tubuh, ini jarang
ditemukan pada buah lainnya.
dr. Setiawan Dalimartha di Jakarta,
dokter “meresepkan” daun sirsak kepada pasiennya yang menderita kanker
nasofaring, bagian hulu tenggorokan yang berhubungan dengan hidung,
stadium lanjut. Dari 20 lembar daun dalam 3 gelas air direbus hingga
menjadi segelas, diminum sekali sehari. Sebulan kemudian tampak terjadi
perbaikan kondisi tubuh dan tumor lenyap tidak teraba.
dr. Hardhi Pranata menyarankan rebusan
daun sirsak kepada pasiennya yang mengidap kanker payudara stadium 2.
Kondisi pasien dievaluasi terus membaik.
dr. Erna Cipta Fahmi di Ciputat
Tangerang Banten meresepkan sirsak untuk pasien kista dan
penyakit-penyakit yang berhubungan dengan masalah ginjal.
Cara mengobati dengan menggunakan daun sirsak pada penderita kanker, yaitu:
Ambil 10 lembar daun sirsak yg tua direbus dengan 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas, minum 2 kali per hari selama 2 minggu
Tetapi bila anda menginginkan
solusi cepat untuk mengobati kanker dan tumor dengan menggunakan daun
sirsak, Anda bisa mendapatkannya dengan berbentuk kapsul atau Teh Celup.Sumber : http://kesehatan.kompasiana.com
0 comments:
Post a Comment