Selama musim penyakit flu menyerang, Anda sebaiknya rajin mencuci tangan
demi mencegah kuman menempel dan masuk ke dalam mulut. Selain itu, Anda
juga tidak seharusnya membiasakan diri menyentuh hidung dan mulut
karena aktivitas itu membuat flu menyebar dengan cepat.
Seperti yang dilansir dari My Health News Daily (27/11), pernyataan
tersebut disampaikan oleh para peneliti dari National Institutes of
Health di Bethesda, Maryland.
"Setiap kali Anda menyentuh mulut atau hidung, artinya Anda juga
menyalurkan bakteri dan virus yang menempel di tangan. Sehingga Anda
akan semakin mudah terserang penyakit, terutama jika keadaan tangan Anda
kotor akibat menyentuh benda lainnya," terang peneliti Dr Wladimir
Alonso.
Dr Alonso dan tim peneliti tepatnya melibatkan 249 responden di tempat
umum di Washington DC. Peneliti menganalisis seberapa sering mereka
menyentuh benda-benda di sekitar dan kemudian mulut serta hidung
responden.
Peneliti lantas menemukan kalau banyak orang rata-rata menyentuh
wajahnya 3,6 kali dalam satu jam dan benda lain sekitar 3,3 kali selama
sejam. Kebiasaan menyentuh ini bahkan lebih sering daripada mencuci
tangan untuk menjaga kebersihan.
Selama ini, rekomendasi kesehatan yang tersebar adalah agar orang-orang
rajin mencuci tangan untuk mencegah serangan penyakit. Tetapi hal
tersebut sepertinya perlu diubah menjadi memberikan pengertian pada
orang-orang agar tidak terlalu sering menyentuh wajah mereka.
"Kalau flu biasa yang menyerang, tidak masalah. Tetapi bagaimana jika
itu adalah virus saluran pernapasan yang berbahaya? Daripada menunggu
diobati, lebih baik mencegahnya dengan cara tidak menyentuh hidung dan
mulut sesering mungkin," tegas Dr Alonso.
Penelitian mengenai kebiasaan menyentuh wajah yang bisa membuat flu
menyebar cepat ini pun telah dilaporkan dalam jurnal Clinical Infectious
Diseases.
Sumber : merdeka.com
Friday, November 30, 2012
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment