Untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan, jangan sembarangan
dalam memilih makanan untuk dikonsumsi sehari-hari. Beberapa makanan
mungkin memiliki manfaat bagi sistem pencernaan dan beberapa yang lain
mungkin menimbulkan kerugian.
Oleh karena itu, Anda perlu mengenali jenis-jenis makanan apa saja
yang baik untuk dikonsumsi dan tidak. Berikut adalah 7 jenis makanan
yang menawarkan manfaat sehat untuk sistem pencernaan, antara lain:
1. Buah dan sayuran
Buah-buahan dan sayuran adalah makanan terbaik untuk pencernaan karena
kebanyakan kaya akan serat. Serat alami yang diperoleh dari buah dan
sayur juga memberikan manfaat tambahan yang dapat membantu kelancaran
buang air besar dan mencegah sembelit.
2. Gandum utuh
Makanan yang terbuat dari biji-bijian utuh seperti beras merah dan
gandum juga mengandung banyak serat. Sehingga gandum termasuk makanan
yang baik untuk pencernaan, tetapi bagi orang yang memiliki penyakit
Celiac atau alergi terhadap gluten harus menghindari konsumsi gandum,
karena gandum juga mengandung gluten.
3. Pisang
Buah-buahan jelas memiliki manfaat yang baik untuk pencernaan, khususnya
buah pisang karena tidak mengiritasi perut. Hal inilah yang menjadi
alasan mengapa seseorang yang mengalami masalah pencernaan seperti diare
atau muntah harus mengonsumsi pisang.
Pisang adalah makanan yang paling mudah ditoleransi karena rasanya
yang cenderung hambar, tidak akan mengiritasi lambung seperti berbagai
jenis makanan lainnya. Pisang juga baik untuk mengganti elektrolit tubuh
yang hilang akibat aktivitas fisik yang tinggi.
4. Air putih
Air sangat baik untuk pencernaan karena dapat membantu proses pencernaan dengan memindahkan makanan dalam usus.
5. Jahe
Rempah-rempah seperti jahe, kunyit dan peppermint memiliki manfaat yang
besar untuk mengatasi sakit perut. Cobalah untuk minum wedang jahe atau
teh peppermint, atau makan permen dengan rasa peppermint untuk membantu
melancarkan pencernaan.
6. Makanan probiotik
Probiotik baik untuk sistem pencernaan karena mengandung bakteri baik
yang dapat mengimbangi jumlah bakteri jahat yang tinggal dalam usus
Anda. Pilihlah makanan sehat yang mengandung probiotik seperti yogurt
sebagai bagian dari diet sehari-hari.
7. Makanan prebiotik
Makanan prebiotik mengandung jenis serat probiotik pangan yang
diperlukan bakteri baik dalam usus untuk berkembang biak. Jadi prebiotik
ini merupakan penyedia makanan bagi bakteri baik, yang dapat ditemukan
dalam makanan seperti asparagus, bawang, kacang dan biji-bijian.
Sedangkan keenam makanan berikut memiliki efek yang buruk terhadap
sistem pencernaan, seperti dilansir huffingtonpost, antara lain:
1. Makanan pedas
Makanan pedas bisa berdampak buruk bagi pencernaan karena dapat memicu gejala refluks asam bagi sebagian orang.
2. Kafein
Kafein memiliki efek yang sama dengan makanan pedas yaitu memicu refluks
asam, karena dapat melemaskan katup pada kerongkongan. Hal ini dapat
memungkinan makanan yang telah turun ke perut kembali naik ke
kerongkongan. Meski konsumsi kopi baik untuk kesehatan, tetapi terlalu
banyak minum kopi juga dapat menyebabkan sembelit.
3. Soda
Soda mengandung kafein serta asam yang juga dapat memicu refluks asam.
4. Makanan yang mengandung lemak jenuh
Makanan berlemak dapat menginduksi mulas dan diare karena kandungan
lemak dalam makanan tidak dapat diserap dengan baik oleh usus. Untuk
mengetahui apakah diet Anda mengandung terlalu banyak makanan berlemak,
akan tampak pada tinja yang mengapung di toilet. Hal ini merupakan
pertanda bahwa Anda mungkin harus mengurangi konsumsi makanan yang
mengandung lemak jenuh.
5. Alkohol
Alkohol juga dapat melemaskan katup kerongkongan, yang kemudian dapat
memicu refluks asam. Para ahli juga menyatakan bahwa konsumsi alkohol
dapat menyebabkan peradangan pada lambung.
6. Susu
Susu dapat menyebabkan kembung serta ketidaknyamanan pada perut, terutama bagi orang-orang yang intoleran terhadap laktosa.
Sumber : http://infojkt.com
Thursday, December 27, 2012
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment