Jakarta : Usia 30 adalah patokan baru bagi masyarakat
untuk menjadikan hidupnya lebih baik. Seperti kita tahu, banyak buku,
blog, Twitter yang mengajarkan tentang bagaimana seseorang mengubah
hidup untuk masa depan yang lebih baik.
Saran yang muncul,
seperti bagaimana cara menghilangkan utang, berhenti berbelanja hingga
merawat kulit dari penuaan. Ternyata, butuh lebih banyak hal daripada
sekedar memiliki rekening bank yang banyak dan kulit bagus untuk hidup
bahagia, ketika Anda berumur 29 atau 59.
Berikut 13 hal terkait uang yang sebaiknya Anda hentikan saat berusia 30 tahun, seperti dilansir Businessinsider, Sabtu (12/1/2013):
1. Tetap melakukan pekerjaan yang dibenci dengan alasan gaji yang diberikan baik
Pasar
kerja mungkin tidak seperti dulu. Namun pada saat Anda berusia 30
tahun, tidak perlu bekerja keras atau melakukan pekerjaan yang membuat
stres dan tidak puas dengan kehidupan.
Ada seorang wanita yang
bekerja di Wall Street selama 14 jam sebagai Manager. Pekerjaan itu
membuatnya kelebihan berat badan dan hal lain yang membuatnya tak
bahagia. Pada akhirnya dia mengambil keputusan drastis.
"Saya
mengambil pemotongan gaji sekitar 30% untuk mengubah posisi. Tapi saya
tidak berpikir hal ini sebagai pengorbanan karena saya ingin dapat
tersenyum, hidup lebih sehat dan lebih berpikir positif," ujar perempuan
itu.
2. Tutup mata akan kondisi keuangan karena berpikir pasti ada jalan keluar
Hal
terburuk yang Anda lakukan di awal 20 tahun adalah mengabaikan bendera
merah akan kondisi keuangan Anda. Tidak mengecek rekening bank karena
takut melihat isinya yang sedikit. Demikian pula dengan laporan kartu
kredit dan lainnya.
Padahal Anda harus tahu jika kondisi keuangan buruk, dengan begitu bisa mengambil cara untuk menyelesaikan hal itu.
3. Berpikir harus menikah sebagai langkah berikutnya.
Banyak pasangan baik laki-laki dan perempuan mengatakan jika mereka berencana menikah saat berumur 30 tahun.
Ada
beberapa orang yang mampu membiayai pernikahan dengan dana besar. Tapi
kenapa Anda harus mengikat diri dengan utang seumur hidup akibat
pernikahan. Hal ini hanya membuat stres di kemudian hari.
Jika Anda benar-benar jatuh cinta, cari pasangan yang bersedia diajak berbagi soal tagihan-tagihan setelah menikah.
4. Berpikir mampu atasi tagihan bank maupun debt collector
Banyak dari Anda terjebak dengan tagihan perbankan bahkan lebih buruk lagi oleh debt collector.
Anda
harus mulai menentukan diri. Usahakan melakukan negosiasi untuk
menurunkan suku bunga kredit, tagihan kesehatan, listrik, biaya bank dan
lainnya.
5. Beli rumah karena berpikir itu yang biasa orang dewasa lakukan.
Di
mana Anda tinggal, akan berdampak besar pada bagaimana melihat diri
sendiri, keuangan dan kesejahteraan. Sebaiknya jangan bergerak sampai
Anda siap, salah satunya untuk pembelian rumah. Hitung kemampuan
pendapatan, utang dan pengeluaran Anda.
6. Berpikir menarik tabungan saat ini karena bisa menggantinya di kemudian hari.
Jangan
mencoba untuk menarik uang pensiun atau tabungan Anda lebih dini.
Sebagai permulaan, Anda akan terkena biaya besar untuk penarikan awal.
Langkah
ini juga sama saja dengan mencuri diri sendiri di usia tua. Sebaiknya
perketat pengeluaran, mencari cara untuk menambah penghasilan. Anda pada
akhirnya akan menerima pertumbuhan tabungan.
7. Tidak ada pengalaman untuk memulai investasi.
Ketiadaan
pengalaman menjadi penghambat ketika Anda mulai berpikir untuk
berinvestasi jangka panjang. Sebaliknya, langkah investasi saat berumur
muda akan lebih memperkecil kebutuhan dana dibandingkan memulai
investasi saat sudah berumur di atas 30 tahun.
8. Perasaan gagal karena tak mampu meraih pendapatan sebesar orang sesuai Anda.
Saat usia senja, Anda mungkin melihat ada yang hidup senang karena memiliki hipotek dan bisa melakukan apapun.
Mungkin
Anda lupa saat masih di perguruan tinggi atau setelahnya, banyak orang
melakukan berbagai cara untuk sukses. Ada hal seperti kompetisi yang
sehat.
Ketimbang menghabiskan setiap momen mencoba untuk
mengalahkan rekan-rekan Anda merupakan hal yang menyesengsarakan diri
sendiri, dokus ke kebaikan dan jalan Anda sendiri. Jangan menguntit
karir teman melalui Facebook atau LinkedIn.
9. Berpikir kemampuan makan masih seperti berumur 16 tahun
Tidak
ada yang bisa memprediksi masa depan, tapi sebaiknya Anda mulai
mengatur pola makan. Studi menunjukkan metabolisme akan melambat
setelah berumur 30 tahun. Hal ini juga akan mempengaruhi keuangan karena
perubahan pola makan yang lebih sehat.
10. Berpakaian seperti saat masih kuliah
Tunjukkan
diri Anda sebagai orang bertanggung jawab. Tinggalkan sandal jepit di
dalam lemari dan berpakaian selayaknya hidup Anda saat ini.
11. Nilai diri masih mampu mengatasi tagihan kartu kredit yang baru saja mendapatkan persetujuan.
Jangan
keburu napsu ketika Anda mendapatkan persetujuan kartu kredit. Mulai
berpikir tak peduli seberapa besar batas kredit Anda, atau bagaimana
rendahnya bunga pinjaman hipotek untuk rumah baru, itu tidak berarti
Anda harus menerimanya. Ketahui batas kemampuan Anda kemudian
memberitahu seberapa besar kebutuhan.
12. Memiliki anak hanya karena keinginan
Tidak
ada yang lebih merusak masa depan anak-anak, membawa mereka ke dunia
tanpa kemapanan dan kestabilan sarana untuk mendukungnya. Butuh biaya
besar untuk membesarkan anak, seperti biaya kuliah.
13. Kemampuan fisik masih tak terkalahkan
Jangan
berpikir Anda selalu memiliki kemampuan fisik yang baik. Persiapkan
diri dengan asurnasi dan pemeriksanaan fisik setiap tahun.
Hal
yanng menyedihkan jika Anda tidak melakukan pengecekan medis hanya
karena tidak mampu. Padahal pemeriksaan ini sangat penting. Cari
pelayanan kesehatan gratis atau murah di sekitar Anda.
Sumber :liputan6
Friday, January 11, 2013
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment